- Membaca bagian akhir maupun bagian tengah dari surat Al-Quran
- Mengucap Alhamdulillah bila bersin dalam sholat. Mengucap innalillahi wa inna ilaihiraji'un bila mendengar sesuatu yang mengejutkan
- Mengucap Subhanallah dan Lahaula walakuwwata illahbillah. Karena apa yang dimakruhkan di dalam sholat itu tidak membatalkan sholat
- Meludah ke sebelah kiri saat mengerjakan sholat.
Yang DIMAKRUHKAN dalam sholat:
- Mengulang-ngulang bacaan Al-Fatihah dalam satu rakaat.
- Menggabungkan 2 surat dari Al-Quran dalam satu rakaat pada sholat fardhu dan tidak demikian halnya dengan sholat sunnah.
- Meletakkan kedua tangan di atas pinggang dalam sholat. Seperti yang pernah disampaikan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah melarang bertolak pinggang dalam sholat.
- Melihat sesuatu yang membuat lalai. Seperti yang diriwayatkan Aisyah, di mana ia menceritakan, bahwa Rasulullah pernah mengerjakan sholat beralaskan kain hitam persegi empat yang bergambar, maka ia berkata:
"Gambar-gambar ini melalaikanku (dari sholat), bawalah kainku ini kepada Abu Jahm bin Hudzaifah dan bawakanlah untukku kain tebal yang tidak ada gambarnya".
(HR. Bukhori, Muslim dan Abu Dawud)
- Menjalinkan jari-jemari dari kedua tangan dalam sholat. Sebagaimana disebutkan di dalam riwayat dari Ka'ab bin Ujrah:
"Rasulullah pernah melihat seseorang menjalinkan jari-jemarinya dalam sholat. Lalu beliau melepaskan jalinan jari-jemari orang tersebut"
(HR. Ibnu Majjah) - Membunyikan suara dengan jari-jemari. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib bahwa Rasulullah pernah bersabda:
"Janganlah kamu membunyikan jari-jemarimu sedang kamu dalam keadaan sholat"
(HR. Ibnu Majjah) - Melakukan sesuatu yang sia-sia yang dapat melalaikan dan dapat menghilangkan kekhusyu'an, seperti memainkan mukenah dalam sholat atau melihat perhiasan dinding, dsb.
- Menahan air kencing atau buang air besar dalam sholat
- Melaksanakan sholat sedang makanan telah dihidangkan. Rasulullah bersabda:
"Tidak (didahulukan) sholat jika makanan telah dihidangkan"
- Banyak mengusap dahi bagi muslimah yang tengah mengerjakan sholat.
- Duduk seperti duduknya binatang buas.
"Rasulullah SAW melarang mengikuti syetan dan melarang duduk (dalam sholat) seperti duduknya binatang buas"
(HR. Muslim)
penulis >> Aqis Bil Qisthi & Moh. Fadhlun Al-Banteny
0 komentar:
Posting Komentar